Kamu perlu lebih telaten lagi dalam merawat kulit agar tampak awet muda bersinar di usia 35 tahun.
Kenapa Kamu perlu lebih telaten dalam merawat kulit ketika berusia 35 tahun ke atas?
Karena kondisi kulit berubah.
Ketika Kita berusia 10-20 tahun, kelenjar minyak di kulit aktif sehingga kulit lebih rentan untuk berjerawat.
Di usia 20-30 tahun, kulit mulai berkurang elastisitasnya karena berkurangnya produksi kolagen pada kulit, sehingga sudah mulai timbul tanda penuaan dini seperti kerutan halus atau bintik hitam pada wajah.
Mulai usia 35 tahun ke atas, tanda-tanda penuaan mulai jelas yang ditandai dengan munculnya keriput, kulit mulai mengendur akibat elastisitas kulit makin berkurang karena produksi kolagen makin lama makin menurun.
Salah satu faktor yang mempengaruhi perubahan kondisi kulit terutama di usia 35 tahun ke atas adalah penurunan kadar hormon estrogen. Hormon Estrogen punya peran besar dalam menjaga kesehatan dan kecantikan kulit, rambut, dan kuku.
Di usia 20-an, kadar hormon estrogen berada di puncaknya—itulah sebabnya kulit tampak cerah, lembap, dan segar alami. Namun memasuki usia 30-an, kadar hormon ini mulai menurun. Bersamaan dengan itu, produksi kolagen dan elastin dalam kulit pun ikut berkurang.
Di usia 35 tahun ke atas, kulit mulai kehilangan kekenyalan, muncul garis halus, dan bisa timbul flek hitam. Kadar asam hialuronat yang menjaga kelembapan kulit pun ikut menurun, membuat kulit lebih mudah kering dan tampak kusam.
Tanpa perawatan yang tepat, tanda-tanda penuaan dini seperti kerutan, flek, kulit kendur, dan warna kulit tidak merata akan makin jelas terlihat.
Apa Saja Perawatan Kulit Usia 35 Tahun Ke Atas?
1. Facial Wash
Jangan skip membersihkan wajah dengan Facial Wash. Facial Wash di pagi hari membantu Kamu menghilangkan minyak berlebih dan sisa sel kulit mati yang terkumpul selama tidur. Facial Wash di malam hari membantu Kamu membersihkan sisa make up, debu polusi, dan kotoran yang menumpuk sepanjang Kamu beraktivitas.
Jangan lupa pilih Facial Wash yang sesuai dengan jenis kulit dan karena kemampuan regenerasi kulit mulai melambat secara alami di usia 35 tahun ke atas, gunakan Facial Wash yang Mengandung zat aktif anti-penuaan dini untuk membantu mengangkat sel kulit mati secara lembut sehingga kulit tampak lebih cerah dan halus.
2. Moisturizer
Menurut penelitian, pemakaian pelembab yang tepat secara rutin dapat menghidrasi kulit, mengatasi kulit kering, mengurangi tanda-tanda penuaan pada wajah seperti kerutan, keriput, pori-pori besar, dan warna kulit tidak merata.
Setelah pemakaian moisturizer rutin selama 6 bulan, kulit menjadi lebih lembab secara signifikan terutama di sudut mata (crow's feet) dan bagian pipi, kerutan di bawah mata dan garis senyum (nasolabial fold) berkurang, dan pori-pori tampak mengecil.
3. Sunscreen
Paparan sinar UV bisa mempercepat proses penuaan. Gunakan Sunscreen yang mengandung perlindungan terhadap sinar UVA dan UVB agar kulit terhindar dari efek buruk sinar matahari.
Gunakan Sunscreen minimal dengan SPF 30. Tidak hanya di wajah, Kamu juga perlu mengoleskan Sunscreen di area terbuka yang terpapar sinar matahari langsung seperti di leher.
4. Night Cream
Kulit mampu memperbarui sel-selnya secara alami tanpa kita sadari. Regenerasi kulit lebih maksimal terjadi saat kita sedang berisitirahat di malam hari.
Night Cream membantu kulit agar dapat beregenerasi secara optimal. Bahan-bahan aktif dalam Night Cream dapat meningkatkan pergantian sel dengan mendorong produksi sel kulit baru.
Proses regenerasi kulit yang optimal dapat memperbaiki tekstur kulit, menghilangkan kusam, dan meningkatkan kelembaban kulit sehingga tampak kenyal dan halus.
5. Eksfoliasi Rutin
Kecepatan permbaharuan kulit akan menurun pada usia 35 tahun. Eksfoliasi sangat penting untuk membantu proses pengangkatan sel kulit mati. Anda bisa melakukan: Scrubbing ringan 2-3 kali seminggu. Pilihlah bahan eksfoliasi yang sesuai dengan kondisi kulit Kamu. Konsultasikan dengan Dokter Kamu yah.
6. Masker Wajah
Selain fungsinya sebagai perawatan kulit wajah yang intensif, masker wajah juga memberikan efek relaksasi.
Masker wajah mengandung bahan-bahan aktif tertentu yang fungsinya dapat berbeda-beda tergantung bahan apa yang terkandung di dalam masker.
Ketika masker wajah dibiarkan menempel pada kulit selama sekitar 15 menit, kulit akan lebih mudah menyerap zat-zat aktif yang bermanfaat untuk perawatan kulit.
Masker yang kaya anti-aging ingredients dapat membuat wajah lebih glowing, mencerahkan warna kulit, membantu menyamarkan garis halus dan kerutan, dan membuat wajah tampak lebih muda.
Di samping melakukan perawatan kulit sehari-hari, menurut penelitian, pola hidup sehat juga dapat menghambat penuaan dini. Makanan yang kaya akan vitamin C, A, E, B kompleks, Omega 3, Zinc, dan Selenium sangat baik untuk kesehatan kulit.
Minum 8 gelas air putih setiap hari, berhenti merokok , dan hindari kebiasaan konsumsi minuman beralkohol karena bisa memberikan dampak buruk pada kulit.
Kamu juga bisa merawat kulit dari dalam dengan mengonsumsi suplemen yang mengandung antioksidan, misalnya astaxanthin, vitamin E, likopen, dan zinc.
Referensi :
- Yajun Luo, dkk. TheBenefits-of~Regular Use of Moisturizer to Skin Aging Prevention : A Six-Month Evaluator-Blinded Randomized & Controlled Clinical Study
- Mega We Care. Benefits-of-Face Masks For Healthy & Glowing Skin
- C Derma Dermatology & Aesthetic Center. 9-Perawatan Wajah Usia-35 Tahun agar Tetap Sehat & Awet Muda.
- Inilah 13 Manfaat Night Cream Kulit Cerah Saat Pagi.Journal.stikes-aisyiyahbandung.ac.id
- Pexels.com - Polina
No comments