ListKesehatan - Semakin banyak yang sadar pentingnya perencanaan keluarga, tidak heran jika penggunaan kontrasepsi jadi pilihan umum di kalangan wanita. Tapi, satu masalah yang sering muncul adalah kenaikan berat badan. Baru-baru ini, ada penelitian yang membahas lima jenis kontrasepsi yang bisa membuat berat badan naik pada wanita.
Apa saja 5 kontrasepsi yang menyebabkan kenaikan berat badan pada wanita?
Berikut adalah 5 kontrasepsi yang menyebabkan kenaikan berat badan pada wanita:
1. KB Suntik 3 Bulan
KB suntik 3 bulan bisa membuat berat badan naik pada sebagian wanita. Hormon, terutama progesteron, dalam kb suntik 3 bulan bisa memengaruhi nafsu makan dan meningkatkan asupan kalori.
Dari penelitian terhadap 50 orang yang menggunakan KB suntik 3 bulan dengan komposisi depo progestin, 62% naik berat badan sekitar 2-3kg, sementara 38% naik lebih dari 3kg. Mayoritas orang mengalami kenaikan berat badan setelah pakai KB suntik 3 bulan depo progestin.
Kenaikan berat badan bisa disebabkan oleh hormon progesteron dalam KB suntik 3 bulan, yang mempengaruhi metabolisme tubuh, meningkatkan nafsu makan, dan mengurangi aktivitas fisik.
Penggunaan KB suntik 3 bulan depo progestin juga bisa meningkatkan risiko berat badan dalam jangka panjang, serta menimbulkan efek samping seperti kanker, kekeringan vagina, gangguan emosi, dan jerawat.
Sebelum memutuskan untuk menggunakan KB suntik 3 bulan, penting untuk mempertimbangkan efek sampingnya, termasuk kenaikan berat badan.
Konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan untuk informasi lebih lanjut tentang KB suntik 3 bulan dan dampaknya pada berat badan serta kesehatan secara keseluruhan.
2. KB Suntik 1 Bulan
KB suntik 1 bulan adalah metode kontrasepsi hormonal yang menggunakan suntikan untuk mencegah kehamilan. Salah satu jenis KB suntik 1 bulan yang biasa digunakan yaitu Cyclofem. Cyclofem mengandung dua hormon, yaitu estrogen (estradiol cypionate) dan progestin (medroxyprogesterone acetate).
Hormon-hormon dalam kb suntik 1 bulan ini bekerja dengan menghambat ovulasi dan membuat lendir serviks lebih kental, sehingga sperma sulit mencapai sel telur.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar wanita yang menggunakan KB suntik 1 bulan mengalami kenaikan berat badan, sebanyak 62,8%.
Kenaikan berat badan saat menggunakan KB suntik 1 bulan disebabkan oleh hormon progesteron yang memudahkan perubahan karbohidrat dan gula menjadi lemak.
Kenaikan berat badan ini bisa terjadi karena hormon-hormon dalam kb suntik 1 bulan bisa mempengaruhi bagaimana tubuh kamu membakar kalori dan nafsu makan. Tapi, tidak semua orang akan naik berat badannya setelah menggunakan KB suntik 1 bulan. Efeknya berbeda-beda tiap orang.
Untuk mencegah atau mengurangi risiko kenaikan berat badan akibat pemakaian kb suntik 1 bulan, kamu bisa melakukan berbagai cara seperti rajin berolahraga, makan makanan yang banyak mengandung protein dan serat, mengurangi konsumsi lemak, serta mengubah pola makan dan gaya hidup sehat.
JIka kamu khawatir tentang efek samping pemakaian KB suntik 1 bulan, lebih baik konsultasi pada dokter atau ahli kesehatan terkait.
3. Pil Kontrasepsi (Oral Contraceptive Pills)
Kontrasepsi pil adalah metode kontrasepsi yang banyak digunakan saat ini. Pil kontrasepsi oral kombinasi mengandung hormon estrogen dan progesteron. Efek samping yang sering terjadi dari pil kontrasepsi adalah peningkatan berat badan.
Risiko kegemukan dapat meningkat seiring dengan pemakaian kontrasepsi hormonal dalam jangka waktu yang lama. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa risiko kegemukan meningkat 1,36 kali setelah penggunaan lebih dari satu tahun, dan terus meningkat setiap tahunnya, dengan risiko meningkat menjadi 8,3 kali pada penggunaan lebih dari tujuh tahun.
Pil kontrasepsi oral kombinasi atau Mini Pil, adalah pilihan yang populer di Indonesia. Penggunaan pil oral dapat menyebabkan penambahan berat badan sebesar 5-10 kg atau bahkan lebih.
Penambahan berat badan ini dapat disebabkan oleh retensi cairan karena hormon dalam pil kontrasepsi, peningkatan lemak subkutan terutama pada pinggul, paha, dan payudara akibat adanya hormon estrogen, serta peningkatan nafsu makan dan konsumsi makanan yang berlebihan karena efek androgenik dari progestin, serta peningkatan kadar insulin dalam darah yang disebabkan oleh hormon progestin dalam pil kontraspesi.
Kontrasepsi hormonal dengan komponen estrogen dapat menyebabkan pemakainya menjadi mudah tersinggung, tegang, mengalami retensi air dan garam, peningkatan berat badan, nyeri kepala, perdarahan menstruasi yang banyak, dan terjadinya keputihan.
Komponen progesteron dapat menyebabkan payudara tegang, jerawat, kulit dan rambut kering.
4. Implan Kontrasepsi (Contraceptive Implants)
Implan kontrasepsi merupakan perangkat kecil yang ditanam di bawah kulit, mengeluarkan hormon progesteron secara terus-menerus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 20 orang yang menggunakan KB Implan, semuanya mengalami peningkatan berat badan. Berat badan tidak hanya sekadar angka, tapi juga merupakan indikator penting untuk menilai status gizi seseorang. Namun, status gizi bisa berubah dengan cepat karena banyak faktor yang memengaruhinya.
Menurut para peneliti, efek samping yang mungkin muncul dari penggunaan implan adalah kenaikan berat badan yang cukup signifikan. Salah satu keterbatasan implan, menurut mereka, adalah bisa bikin berat badan naik atau turun.
Penyebab kenaikan berat badan ini disebabkan oleh efek hormon yang meningkatkan nafsu makan. Selain itu, hormon ini juga bisa mempengaruhi metabolisme lemak dan kolesterol dalam tubuh.
Efek ini tergantung pada seberapa kuat hormon tersebut, semakin kuat, efek buruknya pada metabolisme lemak akan semakin besar. Efek ini bervariasi tergantung pada potensi androgenik hormon tersebut.
Namun, penting untuk dicatat bahwa efek samping ini bersifat individual. Penggunaan KB hormonal tidak selalu bikin berat badan naik. Ada juga orang yang menggunakan implan tapi berat badannya tetap stabil.
Perbedaan berat badan pada pengguna implan bisa disebabkan oleh efek samping dari livonorgestrel, salah satu komponen implan. Nah, selain faktor hormon, dua hal lain yang bisa sangat mempengaruhi berat badan adalah aktivitas fisik dan asupan nutrisi yang kita konsumsi.
Jadi, sangat penting untuk kita agar memperhatikan pola makan dan olahraga yang sehat, ya. Sebelum memutuskan untuk menggunakan KB Implan, hendaknya berkonsultasi dahulu dengan dokter atau ahli kesehatan untuk memahami potensi efek samping dan bagaimana cara mengelolanya.
5. IUD Hormonal (Hormonal Intrauterine Device)
IUD Non-Hormonal umumnya tidak menyebabkan peningkatan berat badan. Namun, IUD Hormonal, seperti Mirena, menyebabkan peningkatan berat badan pada sekitar 5% wanita.
Peningkatan berat badan pada penggunaan IUD hormonal terutama disebabkan oleh hormon progestin yang menyebabkan retensi air dan kembung.
Untuk dapat menghindari kenaikan berat badan, kamu mungkin perlu sedikit mengubah gaya hidup, seperti rajin olahraga, mengonsumsi makanan sehat dengan tanpa junkfood misalnya, atau berkonsultasi dengan dokter ahli gizi mengenai diet yang sesuai untuk kamu.
Jangan biarkan kenaikan berat badan menghambat keputusan bijakmu dalam memilih metode kontrasepsi. Perhatikan tubuhmu dan konsultasikan dengan dokter untuk memilih opsi terbaik yang sesuai dengan kebutuhan kesehatanmu.
#KontrasepsiKenaikanBeratBadan
#KontrasepsiWanita
#KBSuntik1bulan
#KBSuntik3bulan
#PilKontrasepsi
#Implan
#IUD
Referensi :
- Istiqomah, N., Kurniasari, N., & Budiono, B. THE DIFFERENCE OF WEIGHT GAIN IN 5 CONTRACEPTIVE GROUPS IN PUSKESMAS DUPAK SURABAYA AREA. https://doi.org/10.20473/imhsj.v4i3.2020.210-219
- Kumala, T. F. HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN KONTRASEPSI SUNTIK DEPO PROGESTIN DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN. https://doi.org/10.47701/ovum.v1i1.1351
- Sartika, W., Qomariah, S., & Herlina, S. Peningkatan Berat Badan dengan Penggunaan Kontrasepsi KB Suntik 1 Bulan. https://doi.org/10.34310/sjkb.v8i1.444
- Linda Rambe, N. PERUBAHAN BERAT BADAN AKSEPTOR KB IMPLANT, SUNTIK DAN PIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TERJUN KECAMATAN MEDAN MARELAN. https://doi.org/10.52943/jikebi.v6i1.363
- Divya Jacob, Pharm. D. Mirena Weight Gain: Do IUDs Cause Weight Gain?. https://www.medicinenet.com/mirena_weight_gain_do_iuds_cause_weight_gain/article.htm
No comments