Persalinan, Momen Bahagia yang Anda Nantikan
Persalinan, momen yang sudah lama Anda tunggu dengan penuh kebahagiaan meski kadang diiringi dengan rasa cemas.
Banyak ibu hamil bertanya-tanya, bagaimana rasanya persalinan, berapa lama akan berlangsung, dan bagaimana cara mengetahui apakah nyeri yang dirasakan adalah tanda persalinan sungguhan atau hanya alarm palsu.
Setiap pengalaman persalinan berbeda, jadi sulit untuk memprediksi jawaban pasti untuk semua pertanyaan tersebut. Namun, mengenali tanda-tanda persalinan akan membantu Anda mendapatkan petunjuk bahwa saatnya hampir tiba untuk bertemu dengan bayi Anda.
Apa saja tanda persalinan sudah dekat?
Inilah 11 tanda persalinan sudah dekat:
1. Kontraksi Kuat dan Sering
Tahukah Anda bedanya kontraksi persalinan dengan kontraksi persalinan palsu atau yang biasa disebut kontraksi palsu Braxton Hicks?
Kontraksi palsu biasanya datangnya tidak teratur, hilang timbul dalam waktu yang singkat, dan tidak bertambah saat Anda beraktivitas.
Coba pikirkan : Apakah kontraksi yang Anda alami sudah teratur? Karena kontraksi persalinan terjadi secara teratur dan menjadi semakin sering seiring berjalannya waktu.
Jika kontraksi semakin konsisten, lebih sakit, dan lebih lama (biasanya sekitar 30 hingga 70 detik setiap kali), saatnya menghubungi dokter Anda.
2. Munculnya Lendir Berdarah
Dalam beberapa hari terakhir sebelum persalinan, Anda mungkin akan melihat peningkatan cairan 'keputihan' yang diiringi dengan kontraksi yang semakin sering dan kuat.
Cairan kental berwarna merah muda akibat pecahnya pembuluh darah ini disebut "bloody show" dan merupakan indikasi kuat bahwa persalinan sudah dekat.
3. Nyeri Perut dan Pinggang
Anda mungkin merasa seperti mengalami kram menstruasi yang kuat, perut kembung, atau tekanan di perut bagian bawah. Anda juga bisa merasakan nyeri di pinggang yang menjalar ke kaki. Nyeri ini tidak akan hilang meskipun Anda mengubah posisi. Nyeri perut dan pinggang akan lebih terasa saat Anda berjalan.
4. Pecahnya Ketuban
Bagi sebagian besar wanita, selaput ketuban pecah dan cairan ketuban keluar setelah gejala persalinan lainnya sudah dimulai.
Anda harus melahirkan 24 jam setelah ketubah pecah. Jika tidak berhasil melahirkan dalam 24 jam setelah ketuban pecah, maka tindakan seperti operasi Caesar atau ekstraksi vakum biasanya akan disarankan untuk mempercepat terjadinya persalinan.
Pecahnya ketuban sebenarnya adalah salah satu tanda akhir dari persalinan yang dialami oleh sebagian besar wanita—dan ini terjadi secara alami hanya pada sekitar 15 persen kelahiran atau kurang. Jadi, jangan mengandalkan ini sebagai tanda pasti persalinan.
5. Diare
Otot dan sendi Anda sedang meregang dan bergeser dalam persiapan untuk kelahiran. Sepanjang kehamilan, hormon relaxin membuat ligamen Anda sedikit melonggar.
Sebelum Anda memasuki persalinan, Anda mungkin akan melihat bahwa sendi di seluruh tubuh Anda terasa sedikit kurang ketat dan lebih rileks. Ini hanyalah cara alami tubuh membuka panggul Anda untuk bayi kecil Anda agar bisa masuk ke dunia.
Seperti halnya otot di rahim Anda yang rileks dalam persiapan untuk kelahiran, otot-otot lain di tubuh Anda juga—termasuk yang ada di rektum. Dan itu bisa menyebabkan diare pra-persalinan. Pastikan Anda tidak kurang minum ya.
6. Berhentinya Penambahan Berat Badan
Penambahan berat badan kehamilan sering berhenti di akhir kehamilan. Beberapa calon ibu bahkan kehilangan beberapa pon. Ini normal dan tidak akan mempengaruhi berat lahir bayi Anda. Dia masih bertambah berat, tetapi Anda menurunkan berat badan karena berkurangnya cairan ketuban, lebih sering buang air, dan mungkin peningkatan aktivitas.
7. Sering Berkemih
Tubuh ibu hamil mengalami banyak perubahan yang menarik, salah satunya adalah frekuensi buang air kecil yang lebih sering. Jika Anda merasa sering pergi ke toilet, itu bisa menjadi pertanda bahwa bayi akan segera lahir.
Ini terjadi karena bayi yang semakin besar menekan kandung kemih, membuat Anda merasa ingin buang air kecil lebih sering.
Anda juga mungkin merasakan sensasi penuh dan sedikit tidak nyaman di bagian bawah perut. Ini disebabkan oleh kepala bayi yang sudah mulai masuk ke dalam panggul, menyiapkan dirinya untuk keluar ke dunia.
8. Lebih Mudah Bernapas
Hari-hari menuju minggu ke-36 kehamilan bisa terasa berbeda. Itu karena pada saat ini, kepala bayi mulai masuk ke dalam panggul. Saat kepala janin berada lebih dalam, Anda mungkin akan merasakan sedikit perubahan.
Sensasi sesak di dada bisa berkurang, dan Anda mungkin merasa lebih nyaman dan ringan di bagian dada dan peru atas. Itu karena kepala bayi yang telah masuk ke panggul, mempersiapkan dirinya untuk keluar ke dunia.
9.Kesulitan Saat Berjalan
Saat persalinan semakin dekat, tubuh ibu hamil bisa memberikan sinyal-sinyal unik. Salah satunya adalah kesulitan saat berjalan.
Pada tahap ini, karena posisi bayi yang semakin rendah di panggul, Anda mungkin akan merasakan berjalan menjadi lebih sulit dan tidak nyaman. Sensasi ini muncul karena kepala bayi yang menekan bagian bawah perut, sehingga membuat langkah Anda terasa lebih berat.
Tidak hanya itu, perubahan hormon juga dapat memengaruhi kestabilan sendi panggul, membuat Anda merasa tidak seimbang saat berjalan.
10.Kelelahan
Menjelang momen bahagia kelahiran bayiAnda, salah satu tanda yang dirasakan adalah rasa lelah yang lebih sering muncul.
Tubuh sedang mempersiapkan diri untuk proses persalinan yang memerlukan banyak tenaga.
Rasa lelah ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perubahan hormon, berat badan yang bertambah, serta stres yang mungkin Anda rasakan menjelang persalinan.
Kondisi ini sering kali membuat tidur juga menjadi lebih sulit dan tidak nyenyak.
Meskipun lelah, ini adalah tanda positif bahwa tubuh Anda sedang melakukan persiapan penting untuk kelahiran bayi yang akan segera tiba.
Jangan ragu untuk beristirahat sebanyak yang Anda butuhkan.
11.Sulit Tidur
Ketika momen kelahiran semakin dekat, tidur bisa menjadi tantangan tersendiri bagi ibu hamil. Sulit tidur bisa menjadi tanda bahwa persalinan akan segera terjadi.
Sulit tidur bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari ketidaknyamanan fisik karena perut yang semakin besar, seringnya buang air kecil, hingga kecemasan dan antisipasi terhadap kelahiran yang akan datang.
Perubahan hormon juga dapat memengaruhi pola tidur Anda.
Meskipun sulit tidur, cobalah untuk tetap tenang dan beristirahat sebisa mungkin.
Anda bisa mencoba teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam untuk membantu Anda tidur lebih nyenyak.
#tandapersalinansudahdekat
#persalinan
Referensi :
What To Expect. Signs of Labor.
Buku Ajar Konsep Dasar Persalinan . Permulaan Persalinan .
National Institutes of Health (NIH) . The Effect of Pregnancy on Urinary Symptoms.
Ilustrasi Gambar :
Pexels / Michael Morse
No comments