Home
Gaya Hidup
Lansia
8 Manfaat Bersepeda Bagi Lansia
manfaat bersepeda lansia, sepeda lansia


ListKesehatan - Bersepeda adalah aktivitas yang tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, tetapi juga memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan mental dan emosional. 

Bagi lansia, bersepeda dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan sekaligus memberikan manfaat positif dalam mengurangi dampak penuaan yang efektif. 

Apa saja manfaat bersepeda bagi lansia?


Inilah manfaat bersepeda bagi lansia.


1. Bersepeda Membantu Terciptanya Healthy Aging pada Lansia

Penuaan adalah proses yang panjang. Umur panjang yang sehat lebih baik daripada menjalani proses penuaan dengan berbagai penyakit. 

Penurunan fungsi akibat proses penuaan tidak bisa dihindarkan. Namun, bukan berarti kita tidak bisa menjalani suatu proses penuaan dengan sukses dan sehat, tidak mengidap penyakit, dan tidak mendapatkan komplikasi dari penyakit yang dialami.

Penurunan fungsi tubuh setiap orang berbeda tergantung berbagai faktor. Salah satu faktor yang mencegah proses penuaan terjadi terlalu cepat adalah aktivitas fisik. Salah satu aktivitas fisik yang dapat memperlambat proses penuaan yaitu bersepeda.

Bersepeda membantu terciptanya healthy aging pada lansia.

2. Bersepeda Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Bersepeda termasuk Aerobic Exercise, jenis latihan fisik yang melibatkan gerakan berulang dengan intensitas sedang hingga tinggi.

Penelitian menunjukkan bahwa melakukan aerobic exercise secara teratur dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. 

Salah satu cara di mana aerobic exercise meningkatkan fungsi kekebalan adalah dengan meningkatkan jumlah sel T dan sel B secara signifikan. 

Sel T adalah jenis sel darah putih yang penting dalam sistem kekebalan tubuh karena mereka dapat mengenali dan membunuh patogen, seperti bakteri dan virus. Sel B, di sisi lain, menghasilkan antibodi yang membantu melawan infeksi. 

Dengan melakukan aerobic exercise, tubuh mengalami berbagai perubahan yang menguntungkan, termasuk peningkatan aliran darah dan sirkulasi limfatik. Ini memungkinkan sel T dan sel B untuk beredar lebih efisien dalam tubuh, sehingga meningkatkan kemampuan tubuh dalam melawan infeksi dan penyakit. 

Jadi, lansia yang melakukan aerobic exercise secara teratur dapat  meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan secara keseluruhan. 

3. Bersepeda Meningkatkan Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah

Bersepeda bisa membuat jantung dan pembuluh darah lebih sehat. Saat kita berolahraga, jantung kita memompa darah dengan lebih efisien, yang disebut dengan stroke volume dan curah jantung. Ini artinya, lebih banyak darah dipompa keluar oleh jantung setiap kali berdetak. 

Bersepeda juga membuat aliran darah di arteri-perifer (pembuluh darah di luar jantung dan otak) meningkat sehingga membantu menjaga keseimbangan tubuh, mengurangi zat berbahaya, dan meningkatkan oksigen di dalam tubuh. 

Kesehatan jantung dan pembuluh darah dapat ditingkatkan dengan bersepeda secara rutin. Bersepeda meningkatkan kapasitas kardiorespirasi (jantung-paru) dan menurunkan risiko penyakit jantung. Bersepeda juga membantu menjaga elastisitas pembuluh darah dan mencegah penumpukan plak sehingga membantu mencegah terjadinya penyakit jantung koroner.

4. Bersepeda Meningkatkan Kadar Antioksidan dalam Tubuh Secara Alami

Bersepeda dan aerobik exercise lainnya seperti berlari dan berenang bisa meningkatkan kapasitas antioksidan tubuh dengan dua cara. 

Pertama, dengan mengurangi jumlah radikal bebas yang terbentuk dalam tubuh. Radikal bebas adalah molekul-molekul yang bisa merusak sel-sel tubuh. 

Radikal bebas dapat dihasilkan secara alami dalam tubuh sebagai produk sampingan metabolisme normal, dan juga dapat terbentuk karena paparan terhadap faktor eksternal seperti polusi udara, radiasi, dan merokok. 

Keseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh penting untuk mencegah kerusakan sel dan jaringan yang dapat menyebabkan penyakit.

Kedua,  dengan meningkatkan aktivitas enzim superoksida dismutase (SOD). 

SOD adalah enzim yang membantu melawan radikal bebas dengan cara mengubahnya menjadi senyawa yang lebih aman.

Misalnya, ketika superoksida dismutase (SOD) mengubah radikal superoksida (O2·−) menjadi hidrogen peroksida (H2O2). Proses ini merupakan langkah pertama dalam pertahanan antioksidan tubuh terhadap radikal bebas. 

Selanjutnya, hidrogen peroksida (H2O2) yang dihasilkan dapat diuraikan lebih lanjut oleh enzim katalase atau glutation peroksidase menjadi air (H2O) dan oksigen (O2), yang jauh lebih aman bagi tubuh. 

Bersepeda juga dapat meningkatkan rasio malondialdehida (MDA). 

MDA adalah salah satu tanda dari kerusakan sel yang diakibatkan oleh radikal bebas. Dengan meningkatkan rasio MDA, tubuh dapat menunjukkan peningkatan dalam melawan kerusakan sel akibat radikal bebas.

Misalnya, ketika tubuh mengalami paparan radikal bebas dalam jumlah yang tinggi, seperti akibat polusi udara atau paparan sinar UV, sel-sel dalam tubuh dapat mengalami kerusakan. Salah satu tanda dari kerusakan ini adalah peningkatan kadar malondialdehida (MDA) dalam sel. 

MDA adalah produk samping dari peroksidasi lipid yang terjadi saat sel-sel lemak teroksidasi oleh radikal bebas. Jika tubuh mampu meningkatkan rasio MDA, ini bisa menunjukkan bahwa sistem antioksidan tubuh sedang berusaha melawan kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. 

Ini bisa terjadi misalnya ketika tubuh mulai memproduksi lebih banyak enzim antioksidan seperti superoksida dismutase (SOD), katalase, dan glutation peroksidase untuk menetralkan radikal bebas dan mengurangi kerusakan sel. 

Maka peningkatan rasio MDA bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang merespons dan berusaha melindungi diri dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

5. Bersepeda Memelihara Keseimbangan dan Koordinasi

Saat bersepeda, tubuh harus dapat menjaga keseimbangan agar tetap stabil di atas sepeda, sementara tubuh mengkoordinasikan gerakan kaki untuk mengayuh dan mempertahankan arah. 

Bagi lansia, menjaga keseimbangan dan koordinasi tubuh menjadi sangat penting karena kemampuan ini sering menurun seiring dengan bertambahnya usia. Penurunan ini dapat meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan dan jatuh. 

Dengan bersepeda secara teratur, lansia dapat melatih dan memperbaiki keseimbangan dan koordinasi tubuh. Bersepeda dapat mengurangi risiko jatuh karena tubuh menjadi lebih terlatih dalam menjaga keseimbangan dan mengkoordinasikan gerakan. 

Bersepeda dapat membantu meningkatkan kualitas hidup lansia dengan mengurangi risiko cedera akibat jatuh. 

6. Bersepeda Meningkatkan Fungsi Kognitif

Pada lansia umumnya terjadi penurunan fungsi kognitif.  Yang termasuk fungsi kognitif adalah sbb.
  1. Pemahaman (comprehension): Kemampuan untuk memahami informasi yang diterima, termasuk bahasa lisan dan tulisan. 
  2. Ingatan (memory): Kemampuan untuk mengingat informasi, baik yang baru dipelajari maupun yang sudah dikenal sebelumnya. 
  3. Perhatian (attention): Kemampuan untuk fokus dan mempertahankan perhatian pada suatu tugas atau informasi tertentu. 
  4. Pemecahan Masalah (problem-solving): Kemampuan untuk mengidentifikasi masalah, merencanakan langkah-langkah untuk mengatasi masalah tersebut, dan mengevaluasi hasilnya. 
  5. Kemampuan Spasial (spatial ability): Kemampuan untuk memahami dan memanipulasi informasi spasial, seperti orientasi dan navigasi. 
  6. Kemampuan Eksekutif (executive function): Kemampuan untuk mengatur, mengendalikan, dan mengelola berbagai tugas kognitif dan perilaku yang kompleks. 
Gangguan kognitif pada lansia, seperti penurunan memori atau penurunan kemampuan pemecahan masalah, dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan mempengaruhi kualitas hidup. 

Dengan bersepeda fungsi kognitif dapat ditingkatkan bahkan bersepeda dapat membantu mengurangi risiko gangguan neurodegeneratif terkait usia, seperti penyakit Alzheimer dan demensia vaskular. 

7. Bersepeda Meningkatkan Kekuatan Otot dan Kepadatan Tulang

Bersepeda dapat meningkatkan kekuatan otot karena merupakan bentuk latihan resistensi ringan hingga sedang yang melibatkan sebagian besar otot tubuh, terutama otot kaki dan otot inti. 

Saat Anda mengayuh sepeda, otot-otot tersebut bekerja untuk menggerakkan pedal dan menjaga keseimbangan tubuh. Latihan bersepeda secara teratur membantu memperkuat otot-otot tersebut dengan meningkatkan pembentukan dan penggunaan serat otot. 

Ini juga dapat meningkatkan koordinasi otot dan daya tahan otot, yang penting untuk aktivitas sehari-hari dan kesehatan umum. 

Bersepeda juga dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang, terutama di bagian kaki, karena tulang ikut mendapat beban saat Anda mengayuh sepeda.Bersepeda melibatkan otot-otot besar seperti otot kaki dan otot inti. Aktivitas ini membantu menjaga kekuatan otot dan kepadatan tulang, sehingga mengurangi risiko penurunan massa otot dan osteoporosis. 

8. Bersepeda Dapat Mengurangi Stres

Bersepeda dapat membantu mengurangi stres karena aktivitas fisik dapat meningkatkan produksi endorfin, yang dikenal sebagai "hormon bahagia". Endorfin dapat membantu mengurangi rasa sakit dan meningkatkan perasaan positif. 

Bersepeda dapat mengalihkan perhatian dari stres dan masalah sehari-hari, memberikan waktu untuk merenungkan hal-hal yang positif, serta meningkatkan kualitas tidur, yang semuanya dapat membantu mengurangi tingkat stres. 

Studi menunjukan berbagai manfaat bersepeda bagi kesehatan dan bagaimana bersepeda bisa menjadi strategi anti-penuaan. Lakukan aktivitas bersepeda secara rutin, ya, agar manfaat positifnya juga dapat dirasakan secara berkesinambungan.

Jangan lupa sebelum memulai program bersepeda, berkonsultasilah dengan Dokter Anda untuk memastikan apakah bersepeda aman untuk kondisi Anda saat ini.

#manfaatbersepedabagilansia
#sepedalansia
#kesehatanlansia
#manfaatbersepeda

Referensi :
  1. Rahmi U. Sylviana N . Goenawan H . Setiawan S. Efek bersepeda thd proses penuaan pd lanjut usia . Journal Of Sport Education. 
  2. Bloom D E . Canning D .  Lubet A . Global Population Aging : Facts  Challenges  Solutions & Perspectives.
  3. Eckstrom E . Neukam S. Kalin L .  Wright J. Physical Activity & Healthy Aging . Clinics in Geriatric Medicine .
Ilustrasi Gambar :
Pixabay / Pasja1000